2

Buntu

Masih kuingat betapa sempitnya jalan itu untuk kulalui. Banyak bebatuan yang mengganggu laju roda sepeda motor yang kugunakan. Berharap semoga tak ada paku atau benda tajam lainnya yang menusuk dan membuatnya bocor. Benar dugaanku, tak ada satu pun kutemui tukang tambal yang mangkal disepanjang jalan itu.
Sepertinya hampir tak mungkin ada orang yang berminat melalui jalan ini. Tapi aku, mau bagaimana lagi? Aku harus lalui jalan ini sesuai petunjuk yang diberikan oleh ibu tua yang kujumpai tadi. Dengan penuh meyakinkan ibu tua itu menjelaskan jika aku ingin menemukan yang kucari, aku harus lalui jalan ini. Karena lokasinya ada disekitar penghujung jalan ini.
"Lewat jalan lain nggak ada ya bu?", tanyaku.
"Pokoknye mas teruuus aje ikuti jalan itu, ampe mentok!", jawab ibu tua itu santai.


-- Bersambung --

2 komentar:

alamendah

hati-hati dengan kerikil. Ntar bisa terpeleset.

Richi Dellan

@alamendah: terimakasih atas himbauannya.

Posting Komentar

Kebanggaan tersendiri atas komentar yang Anda berikan :-)

Siguiente Anterior Inicio